Hidayah itu milik Allah SWT, Kisah Remaja terpilih sempat memeluk Islam beberapa minit sebelum mengh3mbuskan nafas terakhir… Al Fatihah
Allahhuakbar..! Say̷u, Rem̷aja Semp̷at P̷eluk Islam Beberapa Minit Sebelum H̷embus N̷afas Ter̷akhir sepertimana yang dikongsikan melalui laman berita beberapa tahun lepas.
Semestinya sebagai seorang manusia, setiap orang pasti mahu mencapai hasrat sebelum menghem.buskan n4fas yang terakhlr.
Seperti seorang lelaki berasal dari Kampung Teringai Darat, Kota Marudu, Sabah ini yang sempat memeluk agama Islam sebelum kem4tiannya.
Azyet Jopilin, 17, dari etnik Rungus datang ke Kuala Nerang, Kedah empat bulan lalu untuk tinggal bersama ayahnya. Dia seharusnya ke pejabat agama pada jam 2 petang semalam atas urusan menukar agama namun menemui ajaInya lebih awal.
Pagi semalam, Azyet pergi menoreh getah di sebuah kebun milik majikan bapanya. Namun, selepas selesai menoreh di kebun pertama, anak sulung daripada tiga beradik itu enggan meneruskan kerja di kebun kedua.
Menurut bapanya, Abdul Aziz Abdullah yang telah memeIuk Islam lapan tahun lalu, dia dan seorang lagi anak lelakinya turut bersama Azyet menoreh di kebun berkenaan.
Dia tldak mahu mengikut kami ke kebun kedua kerana mahu pulang ke rumah,” katanya.
Menyedari kunci rumah tertinggal, Azyet berpatah balik ke kebun untuk ambil kunci tersebut daripada bapanya.
Ketika dalam perjalanan untuk ke kebun semula, motorsikal ditunggangnya terb4bas sebelum terIanggar pokok. M4ngsa bagaimanapun sempat mengucap dua kalimah syahadah selepas diajar dan dibantu oleh orang kampung pertama yang tiba di lokasi. Alhamdulillah.
Menurut Abdul Aziz, orang kampung memang sedia maklum bahawa mangsa berniat untuk memeluk Islam. Disebabkan itu, mereka mengajarnya untuk mengucap dua kalimah syahadah selepas melihat keadaan m4ngsa yang sudah tenat.
Memang dia sudah lama berniat mahu memeluk Islam dan turut belajar perkara asas dalam Islam seperti sembahyang dan mengucap dua kalimah syahadah,” kata Abdul Aziz.
Abdul Aziz menyifatkan anaknya itu seorang yang periang dan suka menyakat adik-adiknya selain mengakui turut berasa s3dih di atas kehilangannya namun sangat bersyukur kerana m4ngsa meninggaI dunia dalam keadaan sudah memeIuk Islam dan jena.zah diuruskan mengikut cara Islam.
Alhamdulillah. Semoga rohnya dicucuri rahmat.
Betapa beruntungnya roh arwah apabila sempat memeluk Islam beberapa minit sebelum rohnya berpisah daripada jasadnya. Sudah tentunya terdapat kelebihan atau keistimewaan untuk mereka yang bergelar seorang Mualaf disisi agama Islam. Berikut dikongsikan keistimewaannya;
17 Keutamaan Menjadi Mualaf
Mualaf ialah seseorang baik laki laki atau perempuan yang memeluk islam dimana ia sebelumnya menjadi orang k4fir yang tidak percaya pada Allah atau memiliki keyakinan lain yang ses4t, dalam kehidupan sehari hari ada banyak alasan seseorang menjadi mualaf, diantaranya ialah mendaat petunjuk atau hidayah dari Allah, ajakan dari orang lain hingga terketuk hatinya untuk mengikuti, atau juga karena memang ia sendiri yang mencari tahu tentang islam kemudian ia memahami bahwa islam ialah yang terbaik untuknya.
Dalam pandangan islam, soerang mualaf memiliki banyak keistimewaan sebagaimana umat islam yang lainnya karena ia telah mendekat pada Allah dan seluruh ajaran islam serta menjalani taubatan nasuha untuk menghindarkan diri dari k4fir. Dalam kesempatan kali ini penulis akan menguraikannya secara jelas dalam artikel 17 keutamaan menjadi mualaf yang tentunya akan menjadi wawasan islami yang bermanfaat. Jom semak artikel ini hingga selesai.
1. Mendapat Ampunan D0sa
“Katakanlah kepada orang-orang yang k4fir itu, “Jika mereka berhenti (dari kek4firannya), niscaya Allah akan mengampuni d0sa-d0sa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu”. (QS Al Anfal : 38).
Menjadi seorang mualaf adalah sebuah anug3rah dan hidayah yang luar biasa dari Allah dimana tidak semua hambaNya dapat menikmati hal tersebut. hidayah Allah kepada manusia yakni bagi orang yang mualaf, ia akan mendapat ampunan d0sa d0sa mereka yang telah lalu dengan ketentuan ia sungguh sungguh bertaubat serta memulai hidup baru dengan menjalankan seluruh syariat islam.
2. Dihapus Keburukannya
“Jika seorang hamba masuk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah dia lakukan, dan dihapus darinya semua kebur0kan yang pernah dia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash (balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu kebur0kan dibalas dengan sama, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla mengampuninya” (H.R. Nasai, no. 4998, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 247).
Jelas dari hadist tersebut bahwa seorang mualaf akan dih4pus kebur0kannya serta terhindar dari d0sa besar dalam islam. kebaikannya mendapat pahala yang berlebih, juga dengan syarat ia sungguh sungguh menjalankan hidup barunya sebagai umat islam dan bersedia belajar sungguh sungguh untuk menjalankan segala kewajibannya.
3. Menggugurkan D0sa
“Tidakkah engkau tahu bahwa Islam menggugurkan (d0sa-d0sa) sebelumnya, dan bahwa hijroh menggugurkan (d0sa-d0sa) sebelumnya” (H.R. Muslim, no. 121). Penjelasan dari hadist tersebut ialah seseorang yang hijrah ke dalam islam maka akan membuatnya gugur dari d0sa d0sa sebelumnya yang ia lakukan serta terhindar dari d0sa yang tak terampuni yakni k4fir.
4. Jauh dari Kervgian
“Barangsiapa yang k4fir terhadap keimanan, maka h4puslah amalannya dan ia di hari akhir4t termasuk orang-orang mervgi.” (QS Al Maidah : 5). Orang k4fir, apapun kebaikan yang dilakukannya ia tetap berada dalam kervgian karena seluruh amalannya terh4pus, dengan menjadi seorang mualaf, ia akan terbebas dari hal tersebut, ia akan mendapatkan balasan pahala atas amal kebaikan yang dilakukannya. keutamaan istiqomah dalam beribadah yang dilakukan mualaf akan menjauhkan seseorang dari kervgian karena telah bertaubat.
5. Terhindar dari Sia Sia
“Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling mervgi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kvfur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kvfur terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.” (QS Al Kahfi : 105).
Jelas dari ayat tersebut bahwa orang yang merugi di hari kiam4t ialah orang orang k4fir yang mengira bahwa mereka selama di dunia telah berbuat kebaikan sehingga di akherat akan mendapatkan kehidupan yang kekal dan bahagia padahal mereka akan mervgi. Mualaf akan terhidar dari hal tersebut karena telah menjauh dari segala jalan yang ses4t.
6. Terhindar dari Az4b
“Sesungguhnya orang-orang yang k4fir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari az4b hari kiam4t, niscaya (t3busan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang p3dih.” (QS Al Maidah : 36). Orang yang mualaf akan terhindar dari azab yang p3dih karena ia telah lari dari segala jalan yang ses4t.
7. Tidak Menyesal Ketika di Akher4t
Orang k4fir ketika berada di akher4t akan merasa menyesal dan merasa ingin mengulangi kehidupan di dunia lagi dan memperbaiki amal amal perbuatannya, sedangkan mualaf akan terbebas dari penyesalan karena penyesalan atas d0sa d0sa nya telah dilakukan selama di dunia dan di akherat ia tak lagi meyesal.
“Dan (alangkah ng3rinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berd0sa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS As Sajadah : 12).
8. Bersaksi Tentang Keesaan Allah
“Aku bersaksi tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu Utusan Allah”. Orang yang mualaf tentu awalnya mengucap kalimat tersebut yang menandakan bahwa ia mengakui keesaan Allah dan ia bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul Allah, hal itu merupakan tanda dibukanya segala amalan karena ia telah menjauhkan diri dari kek4firan.
9. Kesempatan Menuntut Ilmu
Orang yang mualaf akan memiliki kesempatan yang luas untuk belajar menuntut ilmu agama karena ia harus belajar segala sesuatu tentang kewajiban umat islam dan cara cara beribadah yang harus ia pahami, menuntut ilmu tersebut akan memberikan pahala tersendiri untuknya.
10. Pahala Lebih Besar
Dari sebuah riwayat dijelaskan bahwa orang yang membaca Al Qur’an dengan tersekat-sekat karena masih belajar akan memiliki pahala yang lebih besar, itulah yang dialami oleh orang mualaf, ia akan mendapat pahala yang lebih besar karena ia belajar ilmu agama dengan sungguh sungguh.
11. Memahami Al Qur’an dan Sunnah
Dengan menjadi mualaf, ia akan memahami segala sesuatu tentang kitab suci Al Qur’an mulai dari manfaatnya sebagai sumber syariat juga cara membacanya, selain itu ia juga akan belajar tentang sunnah Rasulullah dan cara melakukannya sehingga memberikan lebih banyak lagi amal kebaikan untuknya.
12. Teladan yang Baik
Mualaf menjadi teladan yang baik bagi semua orang dan sebuah petunjuk bahwa Allah dapat memberikan hidayah kepada siapa saja sehingga tidak diperkenankan melihat seseorang dari masa lalunya atau merasa paling benar karena manusia tidak pernah tahu apa rencana Allah untuk hamba hambaNya.
13. Wujud Kekuasaan Allah
Adanya mualaf merupakan wujud kekuasaan Allah dimana hal tersebut merupakan bukti bahwa Allah lah yang membolak balikkan hati manusia siapapun yang diinginkan olehNya sehingga ia mampu kapan saja memberi hidayah pada seseorang yang dikehendakinya. Jelas bahwa Allah memang berkuasa atas segala sesuatu, jika Ia menginginkan sesuatu maka Ia tinggal berkata “Jadilah” maka segalanya akan terjadi. Allah memang maha kuasa yang tidak diragukan lagi kekuasaanNya di langit dan bumi ini.
14. Hidayah yang Nyata
Keutamaan menjadi mualaf ialah mendapat hidayah yang nyata dari Allah yakni terbukanya hati orang tersebut untuk memeluk islam yang ke depannya tentu akan memberikan jalan hidup yang lebih baik serta lebih lurus untuknya. Tentu sebuah pelajaran bagi semua umat islam bahwa hidayah itu nyata dan ada jika Allah berkehendak.
15. Jalan Keimanan
Tentu sebuah kebahagiaan bahwa menjadi seorang mualaf akan menjadikan baginya jalan keimanan yang panjang, Allah membuka kesempatan untuknya agar mampu menjalankan segala amal kebaikan dengan pahala yang nyata, bukan dalam kesia siaan seperti orang k4fir. Setiap mualaf wajib bersyukur atas segala kenikmatan tersebut.
16. Kesempatan untuk Menuju Surga
Jelas bahwa mualaf memiliki kesempatan menuju surga karena ia telah bertaubat dan berhenti dari segala kebur0kan duniawi, ia mengisi segala hari hari yang dilaluinya dengan amal ibadah sehingga ia memiliki hak yang sama sebagaimana umat muslim lainnya untuk saling berjuang dan mengingatkan dalam kebaikan agar dapat mencapai surgaNya.
17. Kesempatan Berbagi Pengalaman
Menjadi mualaf dapat menjadikan pengalaman yang berharga mengenai bagaimana prosesnya ia bisa mendapat hidayah hingga akhirnya memeluk islam, hal tersebut dapat menjadi sebuah cerita atau pengalaman yang berharga yang juga dapat mempengaruhi atau dapat menjadikan orang lain ikut tergerak hatinya untuk memeluk islam.
Demikian artikel kali ini mengenai 17 keutamaan menjadi mualaf. Ternyata menjadi mualaf memiliki keistimewaan yang luar biasa dan pahala luar biasa yang tak terkira sebab itu jangan lelah untuk mengajak orang lain serta berdakwah untuk islam agar turut membawa kebaikan serta hidayah bagi orang lain. terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
Sumber : Astro Awani & dalamislam.com